Selasa, 09 Desember 2008

Selenium Pencegah Kanker

Selenium Diduga Bantu Mencegah Kanker Kandung Kemih

Washington - Selenium, yaitu jejak mineral yang ditemukan pada padi - padian, kacang, dan daging, diduga dapat membantu dalam pencegahan kanker kandung kemih yang beresiko tinggi. Penelitian ini diterbitkan dalam Cancer Preventation Research, jurnal American Association for Cancer Research, terbitan Desember.

Jurnal tersebut menyatakan bahwa para peneliti dari Darmouth Medical School membandingkan tingkat selenium pada 767 orang yang baru diagnosis terserang kanker kandung kemih dengan 1.108 orang dari masyarakat umum. Berbagai temuan memperlihatkan hubungan antara selenium dan kanker kandung kemih di kalangan perempuan, sebagian perokok, dan mereka yang positif memiliki kanker kandung kemih p53.

Di dalam seluruh orang yang diteliti, tak ada hubungan berbalik antara selenium dan kanker kandung kemih. Tapi, perempuan ( 34 persen ), perokok sedang ( 39 persen ), dan mereka yang positif menderita kanker p53 ( 43 persen ), memiliki pengurangan mencolok tingkat kanker kandung kemih dengan angka selenium yang lebih tinggi.

" Ada jalur berbeda yang digunakan oleh kanker kandung kemih untuk berkembang dan diperkirakan bahwa satu jalur utama melibatkan perubahan pada gen p53, " kata penelitia Margaret Karagas.

Meskipun studi lain telah memperlihatkan hubungan serupa antara selenium dan kanker kandung kemih perempuan, studi itu adalah salah satu yang pertama yang memperlihatkan hubungan antara selenium dan kanker kandung kemih positif p53. " Akhirnya, hal itu memberi kami kaitan mengenai bagaimana tumor dapat dicegah pada masa depan dan berpotensi mengarah kepada upaya kemopreventif," kata Karagas. ( Sumber : Republika, Rabu, 10 Desember 2008, hal. 18 )

Tidak ada komentar: